MARTAPURA – Tercatat lima kali beraksi, AS (28), warga Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU Timur ini akhirnya dicokok Tim gabungan Shadow Wallet Polres OKU Timur dan Tim Opsnal Polsek Belitang l.
Tertangkapnya tersangka ini berdasarkan laporan dari marbot masjid yang telah berapa kali kehilangan kotak amal.
Terhitung sebanyak tiga kali uang di dalam kotak amal di Masjid Sabilil Mutaqin di Desa Sidodadi, Kecamatan Belitang l OKU Timur raib.
Menurut keterangan kepolisian, sebanyak tiga tempat yang sudah menjadi targetnya.
Selain di Masjid Sabilil Mutaqin, AS juga pernah menggarap kotak amal di Mushola Darussalam bahkan pernah juga di warung bakso yang ada di Desa Sidodadi, Kecamatan Belitang l OKU Timur.
Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono, SH, SIK, MM didampingi Kasat Reskrim Polres OKUT AKP Apromico, SH, SIK, MH melalui Kasi Humas Polres OKUT Iptu Edi Arianto menjelaskan, dari tiga kali aksinya di Masjid Sabilil Mutaqin di Desa Sidodadi tersebut, pelaku meraup uang sebesar Rp15 juta.
“Tepat pada tanggal 10 Maret 2022, Kamis dini hari sekitar pukul 02.41 pelaku beraksi menggarap kotak amal dengan cara merusak kotak amal tersebut lalu mengambil uang yang ada didalamnya,” kata Kapolres, Rabu (23/3/2022)
Atas kejadian tersebut, aparat gabungan yang menerima laporan langsung bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap pelaku curat ini.
AS yang sedang bersembunyi di Kabupaten OKU lalu diseret aparat gabungan Tim SW dan opsnal Polsek Belitang l ke Mapolres OKU Timur untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Dari hasil interogasi, tersangka mengakui perbuatannya, bahkan dari ketiga TKP itu pelaku sudah lima kali menggasak uang kotak amal,” bebernya.
Kini tersangka berserta barang bukti diamankan di Polres OKU Timur guna proses hukum lebih lanjut.
Tinggalkan Balasan