Jajaran anggota Polres OKU Timur pasti sudah tidak asing lagi jika mendengar nama Bripka M Jatra Gesang Khoiri SE.
Ia dikenal rajin mengurus dan mengisi berbagai kegiatan keagamaan di Polres OKU Timur. Saat ini Bripka M Jatra menjabat sebagai PS Pa Urmin Bag Sumda Polres OKU Timur. “Saya posisinya dinas di staf SDM, salah satu tugasnya melakukan pembinaan.
Selain pelayanan administrasi personil, kita juga melakukan pembinaan rohani, mental dan jasmani. Saya juga dipercaya untuk mengurus masjid ini,” katanya saat dibincangi tribunsumsel. Rabu (14/4/2021).
Dia menjelaskan, bahwa pembinaan rohani itu salah satunya di bidang keagamaan. “Kegiatan keagamaan, kita yang mengaturnya tapi kita juga kerjasama dengan Kemenag di banyak kegiatan keagamaan di Polres OKU Timur,” ujar Polisi berusia 35 tahun ini.
Untuk acara – acara tertentu biasanya pihaknya minta bantuan pada Kemenag. “Misal jumatan dan isra miraj kita kerjasama dengan kemenag untuk mengisi ceramah dan khotbah. Saya juga sering diminta tolong dan diperintahkan untuk memimpin doa, tapi kalau pimpinan minta carikan ustadz, kita yang carikan,” ujar dia.
Bripka M Jatra menjelaskan, bahwa dirinya siap jika diminta untuk menjadi imam dan adzan di masjid Polres OKU Timur. “Untuk imam di masjid ini sebenarnya kita sudah kerjasama dengan Kemenag jadi mereka yang mengisinya. Namun kalau mereka berhalangan, kita bisa menggantikan,” ujarnya.
Namun ia juga lebih mendahulukan komandan dan senior. “Kita tawarkan lebih dulu kalau ada komandan dan senior yang bersedia, intinya jangan sampai ada kekosongan,” jelasnya.
Ternyata Bripka M Jatra sudah belajar ilmu agama di pondok pesantren. “SMP Muhamadiyah, dulu pernah di pondok pesantren juga tapi cuma sebulan karena niatnya hanya untuk belajar tahsin Qur’an di BK 4 Desa Kumpul Sari,” ujarnya.
Ilmu keagamaan yang diproleh oleh Bripka M Jatra juga karena didukung oleh lingkungan yang nuansa keagamaanya yang kental. “Di dusun saya dulu di Rawa Bening Desa Srikaton, memang kental ilmu agamanya di situ saya banyak belajar mengaji dengan tajwid dan ceramah. Alhamdulilah bisa sedikit – sedikit untuk ceramah,” tutur dia.
Dia menambahkan, bahwa untuk di masjid Polres ini yang biasa mengisi khotbah jumat biasanya orang Kemenag. “Seandainya mereka ada kendala mengisi khotbah, kita siap,” ujarnya.
Saat ini Bripka M Jatra bersama istri dan dua anaknya tinggal di Desa Pemetung OKU Timur dan sering diminta untuk menjadi imam di masjid setempat.
“Adzan pernah, imam pernah. Tapi kalau untuk ceramah dan khotbah saya belum berani, karena disitu banyak yang senior tentu kita dahulukan mereka,” tutupnya
Tinggalkan Balasan