MARTAPURA – Dalam rangka giat kunjungan kerja Kapolres OKU Timur jumat curhat terkait sengketa lahan warga Desa Windusari, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur, seluas 56 Hektare.
Diketahui, kegiatan jumat curhat ini di percepat Kapolres, karena ada kegiatan yang tidak bisa di tinggalkan.
“Saya Mohon maaf kepada warga kecamatan Belitang Jaya bahwa kegiatan Jumat Curhat ini dilaksanakan besok pada hari jumat, berhubung saya besok ada kegiatan maka saya ganti dengan hari ini,” ujar Kapolres AKBP Nuryono.
Kapolres AKBP Nuryono juga mengatakan, khusus daerah belitang jaya terkait sengketa lahan, jangan merasa takut kalau memang itu menjadi hak anda, silahkan dikelola dengan baik. “Apabila ada preman atau yang mengklaim lahan tersebut segera laporkan,” tegas Kapolres OKU Timur.
Kapolres juga mengutarakan rasa senangnya, karena kondusifitas di wilayah OKU Timur yang semakin baik berkat kerjasama Polri dengan masyarakat. “Keberadaan kami disini agar masyarakat merasa nyaman dan tidak ada hambatan,” ungkapnya
Tak hanya itu, Kapolres meminta para Kepala Desa (Kades) dan warga yang mampu memasang CCTV untuk mendukung kamtibmas. “Sebagai contoh kejadian penemuan mayat di Kecamatan Belitang Jaya terungkap berkat penelusuran cctv,” imbuhnya
Kapolres juga menambahkan, saat ini di wilayah Belitang telah terpasang kamera ETLE sehingga untuk pelanggaran lalu lintas akan ditilang secara elektronik.
“Untuk proses tilang elektronik bagi pengendara plat di luar OKU Timur akan dipotret wajah kemudian diteruskan ke Disdukcapil,” tukasnya
Tinggalkan Balasan